Selasa, 18 Oktober 2016

Business Letter


Gregory Donaldson
Minoan Inc
247 Madison Ave., Suite 2103
New York, NY 10015
December 3, 2006

Dixie Cleverelle
Savbizcor Ltd
28 Green St., Suite 14
Upstate, NY 10947

Dear Ms. Cleverelle:
                The first shipment of equipment from Savbizcor Ltd has arrived. We are delighted with every piece. Therefore, we decided to make our initial purchase large than anticipated. I am attaching our purchase order No. 8930 for additional goods totaling list price $700.000.
                Since you already have a copy of our procurement Guielines, I shall not attach them to this order. As before, we will estabilish a letter of credit. Please inform me of shipping dates.

Sincerely
G.Donaldson
Gregory Donaldson,
Chief Procurement Officer


Enclosure: Purchase Order No. 8930

Jumat, 25 Maret 2016

MENGAPA MASIH TERJADI KETIDAK MERATANYA PEMBANGUNAN DI INDONESIA?!


Sampai hari ini berbagai masalah pembangunan di Indonesia menjadi bahan pembicaraan yang sangat hangat di media-media nasional maupun internasional. Disini penulis akan banyak mengungkapkan berbagai penyebab masalah pembangunan. Terdapat lima pokok  permasalahan yang akan dibahas dan menjadi alasan mengapa masih ada masalah pembangunan di Indonesia?. Lima poko tersebut antara lain mengenai :
 1.      Ketimpangan antar kawasan
Pembangunan ekonomi yang selama ini telah menghasilkan pertumbuhan yang cukup tinggi. Badan Pusat Statistik mencatat bahwa hingga kuartal III 2011 pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 6,5 persen. Tetapi pada kenyataannya pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu belum sepenuhnya dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat. Masalah ketimpangan ekonomi antar kawasan menjadi salah satu penyebabnya.  Ketimpangan pembangunan terutama terjadi antara Jawa–luar Jawa, antara kawasan barat Indonesia –kawasan timur Indonesia, serta antar kota-kota dan antara kota–desa Di Indonesia ada daerah administratif yang kemudian dikenal sebagai propinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa. Daerah yang paling tepat untuk keperluan pembangunan daerah, tetapi justru kurang dikembangkan di berbagai negara (Soepono, 1999).  Kesenjangan antar yang semakin besar disebabkan oleh beberapa faktor antara lain (Williamson) :
1.       Adanya migrasi tenaga kerja antar daerah yang bersifat selek
2.       Adanya migrasi modal antar daerah yang kemudian menjadi daya tarik bagi investor pada daerah lain
3.       Perbedaan pembangunan sarana publik yang lebih padat sehingga memicu terjadinya kesenjangan dan ketimpangan antar daerah
4.       Antar daerah kurang adanya keterkaitan yang menyebabkan penyebaran proses pembangunan menjadi kurang merata.
2.      Wilayah Perbatasan yang Terpencil dan Kondisinya Masih Terbelakang
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai sekitar 81.900 kilometer memiliki wilayah perbatasan dengan beberapa negara baik perbatasan darat maupun laut. Perbatasan Indonesia tersebar di tiga pulau, empat provinsi dan 15 kabupaten/kota.  Jika kita ketahui lebih jauh wilayah perbatasan Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar, serta merupakan wilayah yang sangat strategis bagi pertahanan dan keamanan negara. Namun demikian, pembangunan di beberapa wilayah perbatasan tersebut masih sangat jauh tertinggal dibandingkan dengan pembangunan di wilayah negara tetangga. Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di daerah ini umumnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan kondisi sosial ekonomi warga negara tetangga. Perlu kita sadari masih kurang mencukupi keberpihakan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah  dalam pembiayaan pembangunan, terutama untuk pembangunan sarana dan prasarana ekonomi di wilayah-wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil. Lihat saja perbatasan Malaysia-Indonesia seperti Entikong, pembangunan sarana dan prasarana untuk mensejahterakan penduduk di wilayah itu seakan berjalan sendiri-sendiri. Efeknya kondisi penduduknya sangat memprihatinkan. Bahkan entikong lebih bergantung pada Malaysia. Seakan-akan pemerintah kita tidak berbuat apa-apa. Seharusnya pemerintah perlu melakukan proses pengembangan wilayah perbatasan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui sektor-sektor unggulan daerah (misalnya potensi pariwisata).
3.      Rendahnya penyerapan informasi di daerah perbatasan

Masyarakat di perbatasan sering berada dalam keadaaln yang penuh dengan keterbatasan. Mulai dari keterbatasan perhubungan, perekonomian, kesehatan dan akses informasi. Dalam persaingan global yang semakin ketat ini, informasi mempunyai suatu nilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta mewujudkan daya saing suatu bangsa . Beberapa masalah yang dihadapi Indonesia antara lain: masih terbatasnya ketersediaan infrastruktur penyedia sarana informasi yang sampai saat ini penyediaannya belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya di daerah terpencil; tidak meratanya penyebaran infrastruktur penyedia sarana informasi dengan konsentrasi yang lebih besar di wilayah barat Indonesia, yaitu sekitar 86 persen di Pulau Jawa dan Sumatera, dan daerah perkotaan; masih rendahnya kemampuan masyarakat Indonesia untuk mengakses informasi pada akhirnya menimbulkan kesenjangan teknologi dengan negara lain.
4.      Rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia
Tidak dapat dipungkiri adanya sumber daya manusia (SDM) merupakan subyek dan sekaligus obyek pembangunan. Pembangunan SDM dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu kualitas, kuantitas, dan mobilitas penduduk. Kualitas SDM Indonesia dilihat dari Indeks Pembangunan Manuasia (IPM), masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga ASEAN. Rendahnya kualitas SDM Indonesia menyebabkan rendahnya produktivitas dan daya saing dalam berkompetisi dan merupakan tantangan besar yang harus dihadapi untuk kedepannya. Berbagai kebijakan telah dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan SDM Indonesia agar menjadi lebih. Kriteria SDM yang berkualitas ditandai dengan meningkatnya kesehatan serta pendidikan setiap individu.
5.      Korupsi terhadap anggaran pembangunan
Anggaran pembangunan yang tinggi akan rentan dikorupsi oleh pihak-pihak yang terkait. Banyak masalah yang bergulir dari pengelolaan dan penggunaan anggaran percepatan pembangunan yang seakan hilang tak ada informasi tak jelas kemana peruntukan anggaran tersebut Praktek korupsi anggaran proyek pembangunan akan berdampak buruk pada infrastruktur dan proses pembangunan dalam negeri. Tingkat kebocoran anggaran dan dana pembangunan selalu terjadi peningkatan. Dari masa Orde Baru, alm Prof. Sumitro Djojohadikusumo mensinyalir kebocoran anggaran 30%. Kebocoran dan korupsi dana pembangunan ini menjadikan alokasi dana pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya. Tujuan pembangunan yaitu meningkatkan taraf hidup masyarakat menjadi terhambat. Penelitian dari Murphy, Shleifer, dan Vishny (1991) menunjukkan bahwa negara-negara yang banyak aktivitas korupsi atau “rent seeking activities”-nya cenderung lambat pertumbuhan ekonominya. Pandangan ini lebih mudah dipahami, karena adanya korupsi berarti ada biaya lain-lain, atau akan mempersulit suatu aktivitas ekonomi, yang akibatnya bisa meninggikan biaya atau memperkecil minat untuk melakukan investasi sehingga mengganggu kelancaran pertumbuban ekonomi.

KRITIK DAN SARAN
A.    Kritik
Kita sudah 70 tahun merdeka, mengapa pembangunan ekonomi Indonesia masih terpusat di pulau jawa saja, padahal Negara Indonesia ini bukan cuman di wilayah jawa saja, tapi dari sabang sampai merauke. Kalu terjadi seperti ini dan pemerintah tidak bertindak akan menyebabkan pemisahan wilayah seperti banyak wilayah-wilayan Indonesia yang memishkan diri untuk membuat Negara sendiri,hingga wilayah Indonesia cuman tinggal wilayah jawa saja.
B.SARAN
Pemerintah seharusnya dalam hal ini harus lebih menaruh perhatian pada wilayah-wilayah pedesaan yang kurang mendapat perhatian pembangunan dari pemerintah yang mengakibatkan kurang meratanya pembangunan di daerah pedesaan. Pemerintah juga diharapkan mengusahakan pembangunan secara maksimal dengan membuat kebijakan-kebijakan yang dapat menunjang kearah pembangunan yang lebih baik. Merancang perencanaan pembangunan yang tidak hanya dilakukan di daerah perkotaan saja, tetapi juga untuk daerah pedesaan atau pelosok juga.
http://duniabembi.blogspot.co.id/2013/04/faktor-penyebab-ketimpangan-pembangunan.html



Senin, 04 Januari 2016

HACKER

HACKER ?



Apakah ada ingin menjadi hacker? Apakah anda ingin tahu bagaimana cara menjadi hacker dengan cepat? Apakah anda ingin tahu apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi seorang hacker?
            Beberapa pertanyaan diatas saya rasa cocok bagi anda yang ingin atau sangat bercita-cita menjadi seorang hacker. Bisa membobol sebuah system keamanan computer, membuat, merusak system sebuah program, menembus proteksi system computer yang paling aman sekalipun, adalah impian banyak orang yang ingin menjadi hacker. Benarkah sejahat itu seorang hacker?
            Sekarang ini banyak sekali orang Indonesia yang mengaku-ngaku hacker,programmer dan segalamacamnya. Nyatanya tingkat pengetahuan mereka dalam dunia tekologi masih sangat jauh untuk disebut sebagai seorang hacker. Coba anda lihat di facebook, ada banyak sekali akun-akun alay yang mengaku dirinya hacker.
Perlu anda ketahui, untuk menjadi seorang hacker itu tidak mudah. Pertama-tama kita harus paham apa yang dimaksud dengan istilah hacker. Mungkin anda pernah melihat ada anak muda yang mengaku hacker lalu bilang “woi gue udah hack facebooknya si A” apakah sejahat itu seorang hacker?



Hacker sesungguhnya adalah seorang yang sangat paham terhadap system operasi computer. Seorang baru bisa dikatakan hacker jika menggunakan ilmunya untuk hal-hal yang baik. Contohnya memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan computer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang diinternet.
·         Digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri bergerak dalam bidang game dan komputer.
·         Bagi sobat para blogger, tentunya sering bukan menerapkan trik-trik dalam blog. Apakah itu membuat readmore, memasang widget artikel terkait, dan sebagainya. Nah, menemukan teknik serta merancang kode-kode tersebut untuk menghasilkan suatu efek hanya bisa dibuat oleh mereka yang memang paham HTML dan untek-unteknya. Sedangkan kita yang blogger biasa palingan hanya tahu cara melakukan langkah-langkahnya saja, tanpa memahami teori dasarnya. Orang-orang yang menciptakan teknik-teknik dalam blogger dan menyebarluaskannya untuk diketahui orang lain boleh disebut Hacker dibidang Blog. Intinya pengertian hacker yang sebenarnya adalah jenius TI yang menggunakan ilmunya untuk kebaikan.
Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa tech model railroad club di laboratorium kecerdasan artifisial Massachusetts institute of technologi (MIT). Kelompok mahasiswa tesebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi computer dan mereka beroperasi dengan sejumlah computer mainframe.
      Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menybut seorang anggota yang memiiki keahlian dalam bidang computer dan mampu membuat program computer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai system computer. Pasalnya, pada tahun tesebut untuk pertamakalinya FBI menangkap kelompok criminal computer The 414s yang berbasis di Milawaukee AS.414 merupakan kode area local mereka.
      Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah computer, dari computer milik pusat kanker memorial sloan-kettering hingga computer milik Labolatorium nasional Lost Almos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini yang mendapatkan kepuasan lewat membobol computer dan mengakali telepon. Hacker sejati menyebut orang-orang ini “CRACKER” dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerbos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para hacker mengdakan pertemuan setiap stahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan juli di Las Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar didunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Cont tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas hacker.
      Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan computer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di internet.

Tingkatan Hacker
·         Elit
Mengerti system operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien dan trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat elit ini sering disebut sebagai “Suhu”
·         Semi elit
Lebih muda dari goongan elite, mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang computer, mengerti tentang system operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cuup untuk mengubah program eksploit.
·         Develop kiddie
Umumnya masih menggunakan Grafik user interface dan baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di system operasi
·         Script kiddie
Hacking dilakukan menggunakan troja untuk menakuti dan menyusahkan hidup sebagian pengguna internet.
·         Lamer
Karena banyak kekurangan untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed kiddie atau script kiddie saja.
Keuntungan dari HACKER adalah :
·         Dapat merambah ke berbagai tempat
·         Dapat melakukan pemograman, tidak hanya teori
·         Dapat cepat belajar pemograman
Kerugian dari HACKER adalah :
·         Sombong
·         Dapat mencuri password
·         Merusak sistem orang
Sisi positif pada Hacker:
yaitu Menyempurnakan sebuah system.
Kesimpulan
Hacker : membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka. Lalu orang-orang pun menganggap hacker itu buruk padahal hacker itu membantu seseorang, yang merugikannya dinamankan cracker.



Daftar pustaka